Halsemacam ini ditunjukkan oleh Allah dalam firman-Nya: "Dan Tuhanmu berfirman, "berdoalah kepada-Ku niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombonkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."" (Qs. Ghaafir: 60) Size 0Ekstensi File jpgPanjang 2304 pxTinggi 3072 pxDetail Berdoa Di Kuburan Menurut Alkitab Koleksi No. 15. Silahkan zoom untuk melihat ukuran gambar yang lebih besar dengan mengeklik ke arah gambar. File gambar ini memiliki lisensi tergantung dari penguploadnya berikanlah atribut kepada si pengupload gambar atau ke website ini untuk Berdoa Di Kuburan Menurut Alkitab Koleksi No. 15 Download Gambar Gambar LainnyaKartu Nama MerahMakalah Sepak Bola Beserta GambarnyaGambar Dan Kata Kata Yang MenginspirasiGambar Kartun Pria MuslimGambar Logo IsntagramGambar Avengers End GameOriginal Mouse Trap PatentGambar Ikan Badut LucuGeneric Smartphone PngKata Kata Sedih AnimeRock Music PngFoto Animasi Upin IpinContoh Artikel Yang MenarikBackground Hitam Putih AestheticGambar Bagus Untuk MenggambarKaligrafi Bismillah Hirohman Nirohim
2 Penghiburan Duka Cita. Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Tesalonika 5:16-18. Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Ibrani 10:35.
Artikel ini berisi tentang 7 cara berdoa yang benar menurut Alkitab dan pandangan Kristen. Sedikitnya ada 7 cara berdoa yang benar menurut Alkitab. Ketika kita orang Kristen berdoa kepada Tuhan, kita harus berdoa dengan cara yang berkenan kepadaNya. Baca juga 7 Unsur Doa Kristen Menurut Alkitab Dalam doa Kristen, masalah tempat, waktu, durasi, dan frekuensi doa sebenarnya tidaklah mengikat dan kaku, kita fleksibel dalam hal-hal tersebut, sebagaimana bisa kita lihat di Alkitab. Namun demikian, ketika kita menghadap Tuhan dalam doa, kita sudah seharusnya berdoa dengan cara yang benar secara Kristen, yakni cara berdoa yang benar menurut Alkitab. Baca juga 7 Syarat Agar Doa Dikabulkan Seperti apakah cara berdoa yang benar menurut Alkitab dan yang berkenan kepada Tuhan? Alkitab mencatat beberapa contohnya. Dan di sini akan dicantumkan 7 di antaranya. Berikut 7 cara berdoa yang benar menurut Alkitab dan pandangan Kristen serta sedikit pembahasannya. 1. Memandang Allah Sebagai Bapa Cara berdoa yang benar menurut Alkitab, yang pertama adalah dengan memandang Allah sebagai Bapa kita. Doa adalah hubungan komunikasi antara kita dengan Allah, antara kita sebagai anak-anakNya dengan Allah sebagai Bapa kita. Allah adalah Bapa kita dan kita adalah anak-anakNya karena kepercayaan kita kepada Tuhan Yesus Yohanes 112. Kita harus memandang Allah itu sebagai Bapa kita. Ketika kita memandangNya sebagai Bapa sorgawi kita, maka doa bagi kita seharusnya bukanlah sesuatu yang bersifat formil. Ketika kita berdoa berarti kita sedang berkomunikasi dengan Bapa kita, seperti kita berkomunikasi dan berbincang-bincang dengan bapa kita secara jasmani. Dalam khotbah Tuhan Yesus, yang terkenal sebagai “Khotbah di bukit”, Dia mengajar murid-muridNya agar memandang Allah itu sebagai Bapa mereka. “Karena itu berdoalah demikian Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah namaMu.” Matius 610. Karena itu kita tidak boleh mendatangi Allah dalam doa seperti orang yang berhadapan dengan seorang raja yang menakutkan. Di dalam doa kita, kita tidak perlu dan tidak boleh merasa takut kepadaNya. Malahan sebaliknya, kita harus merasa senang, karena kita bertemu dengan Bapa sorgawi kita. Dan karena itu pula kita tidak perlu menghadapNya dengan mengatur kata-kata kita sedemikian rupa, apalagi menghafalkannya, agar Ia mendengarkan doa kita. Dalam banyak agama atau kepercayaan, ada kalanya doa itu dipandang seperti mantera, yang harus menggunakan kata-kata tertentu agar doanya manjur. Namun dalam doa Kristen, kita berhadapan dengan “seorang” Pribadi, yaitu Bapa kita. Karena itu kita tidak perlu menggunakan kata-kata tertentu untuk berbicara denganNya. Ketika kita berbicara dengan bapa jasmani kita, kita tidak perlu menggunakan kata-kata tertentu agar kita didengarkannya bukan? Tidak heran, dalam setiap pengajaranNya kepada murid-muridNya, Tuhan Yesus selalu memakai istilah “Bapa” atau “Bapamu”, bukan “Allah” atau “Tuhan”, yang kesannya lebih formil. Demikian juga dalam hal doa, Yesus selalu memakai istilah “Bapa”, termasuk dalam doa yang diajarkanNya kepada murid-muridNya, yang terkenal sebagai doa “Bapa Kami”, seperti yang dikutip sebagian dalam ayat di atas. Kita menyebut “Bapa” kami yang di Sorga, bukan “Allah” atau ”Tuhan” kami yang di Sorga, sekalipun menyebutkan Allah atau Tuhan dalam doa kita juga tidak salah. Tetapi menyebut/memanggil Allah sebagai Bapa adalah ajaran yang lebih umum dari Yesus kepada murid-muridNya. Oleh karena itu, di dalam doa-doa kita, kita sudah seharusnya lebih akrab lagi berbicara kepada Allah, sebab Ia adalah Bapa sorgawi kita. 2. Memiliki Hati Yang Bersih Cara berdoa yang benar menurut Alkitab yang kedua adalah memiliki hati yang bersih. Tuhan ingin agar kita mempunyai hidup yang bersih di hadapanNya tanpa dikotori oleh hal-hal yang tidak berkenan kepadaNya. Kepada Timotius, gembala jemaat di kota Efesus, rasul Paulus berkata, “Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.” 1 Timotius 28. Firman Tuhan di atas tentu tidak hanya berlaku untuk laki-laki saja, tetapi juga untuk perempuan, walaupun firman itu dahulu ditujukan kepada laki-laki. Dalam agama-agama/kepercayaan-kepercayaan lain, sangat ditekankan pentingnya kebersihan tubuh/jasmani ketika mereka menghadap Tuhan dalam doa mereka. Namun dalam kekristenan, kita dituntut untuk membersihkan hidup hati dan pikiran kita di hadapanNya. Kebersihan fisik/tubuh tidaklah berarti di hadapan Tuhan jika kita mempunyai hidup yang tidak bersih/kotor. Tentu saja kita perlu menjaga kebersihan tubuh dalam berdoa, khususnya dalam doa bersama dengan orang lain, namun kebersihan hati dan pikiranlah yang dilihat oleh Tuhan. Kekristenan berbicara mengenai hal-hal batiniah hati/pikiran, bukan hal-hal yang lahiriah, seperti penampilan fisik dan kebersihan tubuh jasmani. Sebab kita menghadap Allah yang Maha Kudus. Ketika kita berdoa hendaklah kita memeriksa terlebih dahulu hidup kita, apakah masih ada hal-hal yang mencemari hidup, hati dan pikiran kita, yang membuat kita tidak layak menghadap Tuhan. Jika ada, kita harus meminta Ia membersihkanNya terlebih dahulu, agar kita bisa menghadapNya dengan layak. 3. Menghormati Tuhan Menghormati Tuhan adalah salah satu cara berdoa yang benar menurut Alkitab. Kita harus hormat kepada Tuhan dalam berdoa. Kita harus bersungguh-sungguh dalam doa kita, kita tidak boleh bermain-main dalam berdoa. Memang Allah adalah Bapa kita, namun Ia juga adalah Tuhan yang Besar, yang Agung, yang layak untuk dihormati. Fakta bahwa Ia adalah Bapa kita tidak bisa mengurangi rasa hormat kita kepadaNya. Malahan sebaliknya, karena Dia adalah Bapa kita maka kita harus lebih menghormati Dia lagi. kita tidak menjadi kurang hormat kepada bapa jasmani kita hanya karena ia adalah bapa kita bukan?. Penulis Surat Ibrani berkata, “Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.” Ibrani 1228. Memang kita tidak perlu takut kepadaNya, tetapi kita harus menghormatiNya. Takut dalam pengertian umum, yang membuat kita tidak berani menghadapNya, adalah sikap yang salah. Tetapi “takut” kepadaNya dalam pengertian bersikap “hormat” adalah sebuah keharusan. dalam pengertian inilah Alkitab mengajarkan kita untuk takut kepada Tuhan. Di dalam setiap ibadah kita, termasuk di dalam doa, kita harus senantiasa menaruh rasa hormat kita kepada Tuhan. Di satu sisi kita tidak boleh terlalu formal dalam berdoa, tetapi di sisi yang lain kita juga tidak boleh bermain-main dalam doa kita. 4. Mengampuni Orang Lain Cara berdoa yang benar menurut Alkitab juga termasuk berdoa dengan mengampuni orang lain. Ini adalah ajaran Tuhan Yesus kepada murid-muridNya. Tuhan Yesus mengajarkan murid-muridNya tentang hubungan antara doa dengan pengampunan. Ia mengajarkan mereka agar mengampuni orang lain terlebih dahulu sebelum mereka berdoa kepada Tuhan. “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” Markus 1125. Dalam kutipan ayat firman Tuhan di atas disebutkan bahwa jika kita berdoa, dan kita masih mempunyai sesuatu yang mengganjal dalam hati kita terhadap orang lain, misalnya kebencian, sakit hati, maka kita harus mengampuni orang tersebut terlebih dahulu. Maksudnya, kalau kita tidak beres hubungannya dengan orang lain maka tidak ada gunanya kita berdoa kepada Tuhan. Dengan kata lain, hubungan yang benar dengan sesama kita sangat penting dalam membangun hubungan yang benar melalui doa dengan Tuhan. Jika kita berdoa dengan cara tidak mengampuni orang lain, maka Tuhan tidak akan berkenan pada doa kita. Dalam ayat selanjutnya dari firman Tuhan di atas Markus 1126 disebutkan kita tidak akan diampuni Tuhan jika kita sendiri tidak mengampuni orang lain. Pages 1 2
Yangbertentangan adalah jika orang Kristen berziarah ke kuburan untuk mendoakan kerabat yang sudah meninggal atau berdoa (berbicara) dengan roh mereka. Tindakan ini tentu saja salah karena Alkitab menyampaikan bahwa roh orang yang meninggal sudah kembali kepada Tuhan. Sehingga mereka tidak berkuasa lagi atas orang-orang yang hidup.
bagusp Official Writer Bukit Zaitun atau Mount of Olives dalam bahasa Ibrani disebut Har HaZeitim Har artinya "bukit", Ha-Zeitim artinya Zaitun; dalam bahasa Arab disebut Jebel az-Zeitun; adalah pengunungan di timur Yerusalem dengan 3 puncak yang membentang dari utara ke selatan Puncak tertinggi, at-Tur, 818 meter 2,683 ft. Dinamai demikian karena perkebunan Zaitun yang pernah ada di lerengnya. Bukit ini mempunyai hubungan sejarah dengan agama Yahudi, Kristen dan juga Islam. Di tempat ini terdapat kuburan Yahudi yang sudah ada sejak 3000 tahun lalu dan memuat sekitar 150,000 makam. Sejak dulu, banyak orang Yahudi dikuburkan di tempat ini, terutama di bagian selatan di mana terdapat kuburan yang digali dari dalam batu, yang sekarang menjadi desa Silwan Makam yang dianggap milik nabi Zakharia dan Absalom anak Daud masih ada di sana. Di lereng atas, terdapat makam nabi-nabi Hagai, Zakharia dan Maleakhi. Juga ada makam rabi-rabi terkenal bangsa Yahudi lainnya. Tentara Romawi dari Legio X Fretensis bermarkas di bukit ini saat mengepung Yerusalem tahun 70 M. Juga upacara keagamaan untuk menandai bulan baru dilakukan di sini pada zaman Bait Suci Kedua. Setelah hancurnya Bait Suci, orang-orang Yahudi merayakan Sukkot atau Hari Raya Pondok Daun di Bukit Zaitun. Mereka berziarah ke sini karena bukit ini terletak 80 meter lebih tinggi dari Bukit Bait Suci dan memberikan pemandangan daerah bekas Bait Suci. Tempat ini menjadi tradisi untuk meratapi kehancuran Bait Suci, terutama pada hari raya Tisha B'Av yaitu hari berkabung bagi orang Yahudi yang dirayakan setiap tahun menurut kalender Yahudi. Tahun 1481, seorang Yahudi Italia, Rabbi Meshulam Da Volterra, menulis “Dan seluruh masyarakat Yahudi, tiap tahun, naik ke gunung Zion pada hari Tisha B'Av untuk berpuasa dan berduka, dan dari sana mereka berjalan turun sepanjang lembah Yosafat dan naik ke atas Bukit Zaitun. Dari sana mereka melihat seluruh bukit tempat Bait suci dan mereka menangis serta meratapi kehancuran Bait ini. Pada pertengahan tahun 1850-an, penduduk desa Silwan dibayar £100 setiap tahun oleh orang-orang Yahudi untuk mencegah perusakan makam-makam di atas bukit.” Selama pemerintahan Yordania dari tahun 1948 sampai 1967, penguburan Yahudi dihentikan dan banyak perusakan terjadi. 40,000 dari 50,000 makam dirusak oleh Raja Hussein dari Yordania mengizinkan pembangunan Seven Arches Intercontinental Hotel di puncak Bukit Zaitun beserta jalan yang melalui kuburan sehingga menghancurkan ratusan makam Yahudi, termasuk yang dari zaman Bait Suci pertama Setelah "Perang 6 Hari" Israel Palestina, restorasi dimulai dan kuburan dibuka lagi untuk penguburan. Bukit Zaitun dicatat pertama kali berkenaan dengan larinya raja Daud dari putranya Absalom, “Daud mendaki bukit Zaitun sambil menangis, kepalanya berselubung dan ia berjalan dengan tidak berkasut. Juga seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia masing-masing berselubung kepalanya, dan mereka mendaki sambil menangis,” 2 Samuel 1530. Tempat pendakian ini diperkirakan di timur Kota Daud, dekat desa Silwan. BACA JUGA Ada Jejak Kaki Yesus di Bukit Zaitun Ciri kusus dari bukit ini disebutkan dalam Yehezkiel 1123, “Lalu kemuliaan TUHAN naik ke atas dari tengah-tengah kota dan hinggap di atas gunung yang di sebelah timur kota.” Raja Salomo membuat mezbah untuk dewa-dewa para isterinya di puncak selatan bukit ini 1 Raja-raja 117–8, “Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung di sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon.” Dalam masa pemerintahan raja Yosia, bukit ini disebut Bukit Kebusukan bahasa Ibrani Har HaMashchit; bahasa Inggris Mount of Corruption, seperti dalam 2 Raja-raja 2313 “Bukit-bukit pengorbanan yang ada di sebelah timur Yerusalem di sebelah selatan bukit Kebusukan dan yang didirikan oleh Salomo, raja Israel, untuk Asytoret, dewa kejijikan sembahan orang Sidon, dan untuk Kamos, dewa kejijikan sembahan Moab, dan untuk Milkom, dewa kekejian sembahan orang Amon, dinajiskan oleh raja." Hal ini menyangkut penyembahan berhala di sana yang dimulai oleh isteri-isteri raja Salomo dan akhirnya dihancurkan pada zaman raja Yosia.” Dalam Zakharia 143-4 ada tertulis mengenai bukit ini yaitu, "TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran. Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan." Bukit Zaitun juga bisa dibilang sebagai tempat favoritnya Tuhan Yesus ada begitu banyak ayat dalam kitab Injil yaitu dalam Matius, Markus, Lukas dan Yohanes mencatat berbagai aktifitas Tuhan Yesus di bukit ini antaranya adalah Yesus menyuruh murid-murid-Nya mengambil seekor keledai untuk ditunggangi dan mulai naik di Bukit dalam perjalanannya masuk kota Yerusalem terakhir kali sebelum perisitiwa penyalibanNYA. Mat. 21 Ketika Yesus dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat Di bukit Zaitun pula Yesus menangisi kota Yerusalem Mat. 2337 & Luk. 1334 Yesus pernah duduk di atas Bukit Zaitun ketika mengajar murid-murid-Nya mengenai akhir zaman Mat. 243 Yesus ditangkap di Bukit Zaitun, dalam taman Getsemani, ke mana Ia pergi berdoa setelah Perjamuan Terakhir Sejak masuk Yerusalem sampai ditangkap, Yesus mengajar pada siang hari di Bait Allah dan pada malam hari Ia keluar dan bermalam di Bukit Zaitun Tampaknya memang di sinilah Yesus biasa bermalam jika datang ke Yerusalem. Di bukit Zaitun inilah pernah terjadi sebuah percakapan terakhir antara Tuhan Yesus dan murid-murid-NYA mengenai akhir zaman lalu IA berpisah dengan mereka dengan cara terangkat naik ke Surga dimana secara tiba-tiba datanglah malaikat Tuhan yang berkata "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." Kis. 16-11 Halaman 1 1 Memandang Allah sebagai Bapa dan hormati Dia. ilustrasi berdoa ( Quintero) "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu" - Matius 6:9. "Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!" - Mazmur 34:3. Setiap manusia di dunia ini akan mati. Ketika ada salah satu keluarga kita meninggal, pastinya kita akan sangat sedih atas kepergian orang yang kita sayangi. Maka dari itu, biasanya kita akan di datangi oleh kerabat dekat untuk memberi penghiburan pada juga kalau ada anggota keluarga, saudara kita atau teman yang meninggal biasanya kita datang ke rumah duka untuk sekedar menyampaikan rasa turut berduka atau berdoa untuk keluarga yang sedang bagi kamu yang saat ini hendak pergi melayat dan berencana untuk berdoa atau memimpin doa dirumah duka, sebaiknya anda persiapkan diri untuk menyusun kata-kata doa untuk orang yang meninggal dan juga buat orang yang sedang bawah ini saya akan memberikan contoh doa kristen untuk penghiburan bagi keluarga yang sedang berduka saat anda melayat atau berkunjung ke rumah saudara yang sedang berduka. Contoh doa penghiburan ini saya susun dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa ini adalah contoh Doa Penghiburan agama kristen untuk keluarga yang meninggal dalam Bahasa Yesus anak Allah yang bertahta di kerajaan surga kami bersyukur atas berkat dan kasih setiaMu kami masih bisa berkumpul di rumah duka ini walaupun kami saat ini sedang dalam Yesus, saat ini kami sedang berduka terutama buat keluarga ini sebutkan keluarga yang sedang berduka. Engkau tahu Tuhan, kami baru saja kehilangan salah satu orang yang paling kami sayangi. sebut nama orang yang meninggal telah berpulang ke rumah Bapa pada hari Selasa berkatilah kepergian mendiang ke hadapanMu. Ampunilah dosa mendiang selama masa hidupnya. Dengan kerendahan hati kami memohon kepadaMu tempatkanlah mendiang disisimu agar dia tenang disana juga kami keluarga yang ditinggal. Berilah kekuatan dan penghiburan buat keluarga kami, agar kami dapat menerima dan mengikhlaskan kepergian mendiang supaya hati dan pikiran kami tidak larut dalam kesedihan. Satu hal yang kami percaya, bahwa semua manusia akan mati pada dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.===================Dalam bahasa Batak doa penghiburan ini disebut dengan tangiang ini adalah contoh Doa Penghiburan agama kristen untuk keluarga yang meninggal dalam Bahasa Debata Jahowa amanami na di banua ginjang, dison hami nuaeng marpungu dibagasan lungun niroha, ima naung di alapMu amang na huhaholongi hami, ima amang XXXXXX sebutkan nama.Ale Tuhan, sesa ma dosa ni amang nami XXXXXX sebutkan nama di tingki ni ngoluna. Jala mangido hami tu adopanMu asa pasu-pasu ma amang XXXXX sebutkan nama di nalao manopot Ho asa bahenMa nasida hundul di sabola siamunMu di surgo hasonangan Tuhan, gale jala marsak hami di paninggalhon ni amang nami XXXXX sebutkan nama. Pasu-pasu hami sude keluarga naung nitinggalhon ni amang nami XXXXX sebutkan nama asa tumibu tarapul. Unang loas hami mandele. Patiur roha dohot pikkiran nami asa unang lilu haporseaon bagasan jesus kristus tuhan nami hami martangiang. Amen.===================Demikianlah contoh doa penghiburan kristen untuk keluarga yang sedang berduka atas meninggalnya anggota keluarga bahasa Indonesia dan bahasa Batak. Semoga bermanfaat.
Namunmengapa Novel tidak menjadikan muka WC/toilet sebagai tempat terkabulnya doa, padahal Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga berdoa di sana? Barangkali jawabannya ialah karena setiap orang punya WC di rumahnya, jadi percuma saja kalau dia anjurkan orang-orang untuk berdoa di sana. Namun jika dikaitkan dengan kuburan, maka mereka
Setiap orang beriman tentu saja sudah tidak asing lagi dengan doa. Karena, di dalam doa itu sendiri, Tuhan memberikan dan menganugerahkan rahmat yang dibutuhkan. Dan rupanya, dalam melakukan doa itu sendiri tak hanya dilakukan oleh kalangan orang tua saja. Namun rupanya dalam berdoa itu sendiri juga diajarkan oleh para orang tua pada anak sejak kecil. Dan untuk menjawab rasa penasaran dan keingintahuan mengenai apa saja ayat kitab suci mengenai doa. Di bawah ini kami akan memberikan informasi mengenai hal berdoa dalam Alkitab itu sendiri. 1. Mazmur 42ilustrasi berdoa "Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku!" Bacaan Mazmur ini, menggambarkan bahwa pemazmur itu berseru kepada Allah. Rupanya, seruannya pada Allah itu tampaknya tidak menjadi sia-sia. Karena di balik seruan itu Tuhan Allah mendengarkan dan juga membenarkan apa yang diserukan pemazmur. Pemazmur pun mendapatkan apa yang diinginkan dari doanya, yaitu sebuah kelegaan dari beban-beban yang kita hadapi. 2. Mazmur 145 "Tuhan dekat kepada semua orang yang memanggilnya, kepada semua orang yang memanggilnya dalam kebenaran. Itu memenuhi keinginan mereka yang takut; dia juga mendengar tangisannya dan menyelamatkan mereka." Tentu saja ketika kita sedang berdoa, kita akan merasa dekat dengan Tuhan. Dan rupanya dalam doa itu, Tuhan juga hadir dan mendengarkan kita dalam setiap kata dan ucapan doa kita. Tuhan yang Maha Tahu itu mendengar setiap apa yang kita inginkan. Namun, rupanya Tuhan juga mendengarkan apa yang menjadi tangisan kita. Pada akhirnya, Tuhan lah yang menjadi penyelamat kita. 3. Amsal 1529pinterest "Tuhan jauh dari pada orang fasik, tetapi ia mendengarkan doa orang benar." Tuhan adalah Allah yang Maha Pendengar segala keluh kesah kita. Ia selalu mendengarkan apa yang kita ucapkan dalam setiap doa kita. Karena, Tuhan Yang Maha Pengasih itu mendengar doa setiap orang beriman. Baca Juga 35 Ayat Alkitab yang Menguatkan Hati 4. Yakobus 4 "Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu." Sering kali kita sudah berdoa dengan rutin setiap hari, namun rupanya kita tidak mendapatkan apa yang sudah kita doakan itu. Di sini kita bisa memeriksa hati kita dalam doa yang kita doakan setiap hari itu, hanya sebatas untuk memuaskan apa yang menjadi keinginan kita saja. Dan kita lupa akan apa yang menjadi kehendak dan juga kemauan Allah untuk kita. Kita pun diajak dalam doa untuk mendengar dan terbuka pada kehendak Allah. 5. Roma 6 "Dengan cara yang sama, Roh membantu kita dalam kelemahan kita. Karena kita tidak tahu mengapa harus berdoa sebagaimana mestinya, tetapi Roh itu sendiri menjadi perantara bagi kita dengan erangan yang terlalu dalam untuk kata-kata. Dan dia yang mencari hati tahu apa itu pikiran Roh, karena Roh mengantarai orang-orang kudus sesuai dengan kehendak Allah." Banyak orang yang berpikir jika berdoa itu harus menggunakan kata-kata yang indah. Atau menggunakan kalimat-kalimat yang panjang. Hal itu dimaksudkan supaya Tuhan mendengar dan mengabulkan doa kita. Namun, seringkali ketika kita sedang dalam masalah berat dan tidak bisa berkata-kata untuk mengucapkan doa. Dalam kondisi seperti itu, sebenarnya kita tetap bisa berdoa. Karena, dalam setiap perasaan dan juga tetesan air mata juga menjadi doa kita kepada Allah. Bahkan dalam keadaan seperti itu, Roh Kudus membantu kita untuk tetap bisa Matius 66ilustrasi berdoa krasnikova "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamar mu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." Berdoa adalah salah satu cara kita untuk menjalin relasi yang lebih akrab dan intim dengan Allah. Tentu dalam menjalin relasi yang lebih akrab, kita perlu untuk berbicara dari hati ke hati. Dan di sini kita perlu untuk suatu ruangan khusus saat kita berdoa. Adapun ruangan itu bisa di kamar atau di ruang manapun yang bisa dipakai untuk berdoa. Di mana dengan berdoa di ruangan itu kita bisa menjalin relasi yang akrab dengan Tuhan. Tanpa perlu untuk merasa terganggu dengan adanya orang lain. Baca Juga 10 Ayat Alkitab tentang Pernikahan, Indah dan Penuh Makna Mendalam Nah, itulah tadi beberapa kutipan mengenai Hal Berdoa Dalam Alkitab. Semoga dengan ayat-ayat tersebut, kita bisa semakin menghidupi doa dalam keseharian kita. Dan semoga informasi yang telah kami sampaikan tadi bermanfaat.
Foto Unsplash. Berdoa merupakan kewajiban bagi semua umat beragama, salah satunya agama Katolik. Dalam penerapannya, ada beberapa cara berdoa Katolik yang perlu diikuti oleh para umat-Nya. Mulai dari membersihkan hati sebelum berdoa, menghormati Tuhan, dan lain sebagainya.
. 257 339 270 403 464 440 229 108

berdoa di kuburan menurut alkitab