berfungsi sebagai sarana ritual, tari sebagai sarana hiburan, tari sebagai sarana pemujaan, tari tuntunan, dan tari sebagai sarana hiburan. Masyarakat dalam kenyataan kehidupan disuatu daerah, memandang tari bukan hanya membutuhkan tari sebagai kepuasan hiburan semata, namun masyarakat juga memandang bahwa tari dibutuhkan sebagai sarana upacara Contoh Tari Berkelompok / Massal Lainnya. Sudah menjadi hal yang biasa jika mayoritas tarian tradisional di Indonesia dimainkan oleh lebih dari 2 orang, alias jamak / beramai-ramai. Karena menang saat ini, makna umum pemantasan seni tari itu secara tidak langsung adalah sebagai sarana hiburan.
Contoh katarsis. Katarsis dapat terjadi selama terapi, tetapi juga dapat terjadi saat keadaan lain seperti: Mendengarkan musik. Apabila Anda mendengarkan lagu yang memiliki kaitan secara emosional, hal tersebut akan memicu pelepasan emosi. Musik mampu melepaskan emosi dengan cara yang memulihkan. Berbicara dengan teman
3. Tari kreasi berpasangan : merupakan tari kreasi yang dilakukan atau diperankan oleh dua orang. Contoh : tari payung, tari janger, tari pemburu kijang, tari srikandi cakil. 4. Tari kreasi pola tradisi :merupakan tari kreasi dengan unsur tradisi yang kental didalamnya. Contoh : tari nguri, tari merak, tari rar ngingel, tari manuk rawa. 5.
4. Sarana Pendidikan. Seni tari berfungsi sebagai media pendidikan melalui pesan moral yang disampaikan dalam tarian. Khususnya, pada anak-anak yang sedang ditanamkan nilai-nilai luhur dalam budi pekertinya. 5. Media Pergaulan. Fungsi selanjutnya, yaitu media pergaulan. Teori Kreasi Aristoteles. Hubungan antara sastra dengan masyarakat selanjutnya dirumuskan kembali oleh Aristoteles, dengan teori kreasi. Berbeda dengan Plato yang memandang sastra sebagai tiruan kenyataan, Aristoteles (via Luxemburg dkk, 1984) memandang mimesis yang dilakukan para seniman tidak berarti semata-mata menjiplak kenyataan, melainkan merupakan sebuah proses kreatif. . 379 326 371 348 478 254 446 74

contoh tari sebagai sarana katarsis